Home » » Tracking parabola cara mencari siaran TV channel luar negeri palapa & Telkom.

Tracking parabola cara mencari siaran TV channel luar negeri palapa & Telkom.

Karena Tv Lokal dan tetangga sudah tidak bisa diharapkan kembali, jadi saya share kembali cara simple yang mau mendapatkan channel feed di Asiasat 2/5 yang menyiarkan World Cup 2014.
contoh channel yang kita tracking.
Satelit : Asiasat 2/5 (100.5 E)
ID : Arqiva SD Enc 3
Frekwensi : 3745
Polaritas : Vertikal (V)
Symbol Rate (SR) : 5632
Format : Mpeg2/Biss (C-Band)
Beam : Menjangkau NKRI
NB :
- Sinyal aktif 30 menit sebelum kickoff (22.30 Wib)
- itu format channelnya Mpeg2/biss, jadi yang menggunakan Mpeg4 pasti bisa juga. asal support biss

langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

Karena channel tersebut aktif mulai jam 22.30 Wib atau 30 menit sebelum kick off, jadi tidak mungkin siang hari kita berpatokan frekwensi tersebut untuk mencari asiasat 5. Jadi gunakanlah frekwensi terkuat 3660 V 27500 sebagai patokan sinyal asiasat 5.



Nah, untuk yang menggunakan 2 LNB, kalau kalian masih belum mengerti cara menambah satelit karena tidak adanya daftar satelit untuk asiasat 2/5, kita siasati saja dengan cara "menumpang" satelit Palapa /telkom untuk mendapatkan sinyal asiasat 5. Menumpang maksudnya menambahkan frekwensi terkuat Asiasat 5 dan frekwensi feed Arqiva ke dalam daftar transponder satelit Palapa /Telkom. Jadi kita tidak perlu lagi setting Diseqc nya berapa, dll. 


jangan lupa baca juga :
Nonton Piala Dunia Lewat Parabola biasa bagi pengguna resiver Mpeg2 yang tidak support biss.

Setelah dipastikan frekwensi terkuat asiasat 5 dimasukkan saatnya kita tracking, yaitu mengubah arah parabola dengan cara menaikan/menurunkan dish parabola melalui besi penyangga ke arah barat/timur. ingat bukan dan jangan diputar !!! untuk kemiringan utara/selatan juga perlu dilakukan jika sinyal dirasa belum maksimal akibat tidak tegak lurusnya tiang/tower penahan dudukan parabola. tapi Sebelum tracking,silahkan tandai dulu dengan cara digaris atau lain" biar nanti kalau mau kembali ke semula tidak susah".

Untuk menaikan/menurunkan dish parabola melalui besi penyangga, kendorkan dulu baut pada besi penyangga biar bisa dinaikan/diturunkan. Karena yang kita tuju adalah satelit asiasat 5 lakukan gerakan mendorong keatas/kebarat kira" 5-10 cm dari besi penyangga yang sudah kita tandai sebelumnya. Lakukan secara perlahan-lahan sambil memantau sinyal dilayar tv apakah sudah ada penampakan atau belum. Kalau sudah ada penampakan sinyal, kunci terlebih dahulu baut pada besi penyangga biar tidak bergerak lagi. Kalau sinyal dirasa kurang maksimal coba mainkan utara/selatannya. Kalau sinyal dirasa sudah maksimal, silahkan scan itu frekwensi terkuat dan pilih semua.

Setelah kita mendapatkan channel patokan untuk asiasat 5, giliran mengecek frekwensi yang ditunggu-tunggu. ingat, aktif 30 menit sebelum kick off !!! Kalau sudah tiba waktunya, silahkan lihat frekwensi feed (arqiva) yang sudah kita masukan tadi bersamaan dengan frekwensi terkuatnya. Kalau sinyal sudah ada dan kualitas mencukupi untuk disimpan, berarti anda berhasil mendapatkan channel tersebut. Silahkan scan dan pilih semua biar "Program ditemukan", lalu masukan bissnya dan Clinggg

Nah, untuk pengguna 4 LNB tidak perlu lagi tracking, karena pada umumnya satelit asiasat 2/5 sudah ada. jadi kita tinggal menambahkan frekwensi feed pada daftar transponder satelit asiasat 2/5 dan lihat apakah ada sinyal atau tidak. Kalau tidak ada, mungkin ukuran parabola anda kurang besar atau posisinya yang belum pas akibat alam seperti angin dll. Kalau sinyal sudah ada dan kualitas mencukupi untuk disimpan, berarti anda berhasil mendapatkan channel tersebut. Silahkan scan dan pilih semua biar "Program ditemukan", lalu masukan bissnya dan Clinggg

Ingat, merubah arah parabola atau tracking, secara otomatis sinyal pada satelit sebelumnya akan hilang akibat bergantinya arah satelit yang dituju. Jadi sebelum tracking silahkan tandai dengan cara apapun yang dirasa anda bisa kembali ke semula dengan mudah.

Oh iya, kalau numpang di satelit Palapa D/Telkom jangan di blind scan/scan otomatis, nanti yang ada malah numpuk channel" dari asiasat 5 nya di palapa. cukup frekwensi yang terkuat dan frekwensi feed saja yang dimasukan dan discan. kalau memang mau blind scan/scan otomatis saya sarankan jangan di palapa D/telkom, mending tambah satelit direcevernya dan samakan settingannya dengan Palapa D jika menumpang palapa atau telkom jika menumpang telkom

0 komentar:

Post a Comment

Pengunjung yang budiman Admin tidak selalu Online jadi dalam berkomentar di mohon gunakanlah kata-kata yang baik dan tidak SPAM , dalam berkomentar juga di mohon untuk menyesuaikan dengan isi postingan yang di baca terimakasih atas partisipasinya.